Close sites icon close
Search form

Cari untuk di situs negara.

Profil negara

Situs web negara

Pesan Komisaris Tinggi Filippo Grandi pada Hari Pengungsi Sedunia 2025

Pidato dan Pernyataan

Pesan Komisaris Tinggi Filippo Grandi pada Hari Pengungsi Sedunia 2025

20 Juni 2025 Tersedia juga dalam:
Komisaris Tinggi PBB dan para pengungsi berada di bus yang akan menuju ke Suriah

Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi, Filippo Grandi, menyapa para perempuan dan anak-anak yang kembali ke Suriah dari Lebanon dengan menaiki bus di perbatasan Jdeidat-Yabous.

Hari ini adalah Hari Pengungsi Sedunia – hari untuk menghormati keberanian dan ketangguhan jutaan orang di seluruh dunia yang terpaksa melarikan diri dari perang, kekerasan, dan penganiayaan. Namun, ini juga merupakan saat untuk menyuarakan peringatan atas nama mereka.

Jumlah laki-laki, perempuan, dan anak-anak yang terusir dari rumah mereka kini mencapai rekor tertinggi – lebih dari 122 juta orang di seluruh dunia – namun kemampuan mereka untuk menemukan tempat aman dan dukungan kini terancam seperti belum pernah terjadi sebelumnya.

Kegagalan total untuk mengakhiri konflik – dari Sudan hingga Ukraina, dari Republik Demokratik Kongo hingga Gaza – terus menciptakan penderitaan manusia yang tak terhitung jumlahnya. Namun, orang-orang tak bersalah yang melarikan diri demi hidup mereka saat peluru berterbangan dan misil menghujani justru sering distigmatisasi secara tidak adil, membuat mereka semakin sulit untuk keluar dari bahaya dan menemukan tempat untuk pulih dan membangun kembali.

Keadaan yang sudah sangat mendesak ini diperparah oleh pemangkasan bantuan kemanusiaan yang brutal, yang menghentikan bantuan penting dan mengancam kehidupan jutaan orang yang sangat membutuhkan pertolongan.

Di saat yang kritis ini, sangat penting bagi kita untuk menegaskan kembali solidaritas kita terhadap para pengungsi – bukan hanya lewat kata-kata, tetapi dengan tindakan nyata dan segera. Syukurlah, ada banyak contoh yang dapat menginspirasi kita: negara-negara yang berada di dekat zona konflik yang tetap menyambut dan menampung pengungsi; komunitas lokal yang membuka rumah, tempat kerja, dan hati mereka untuk orang-orang yang terpaksa mengungsi; serta berbagai tindakan kebaikan dan belas kasih individu yang menunjukkan kemanusiaan kita bersama.

Dalam banyak kasus, dukungan ini datang dari masyarakat yang memiliki sumber daya sangat terbatas dan berada di tempat yang menghadapi tantangan ekonomi besar. Dari negara-negara yang lebih maju hingga bank pembangunan, dunia usaha, dan banyak pihak lainnya – kita bisa dan harus mendukung negara dan komunitas ini dengan berbagi tanggung jawab dalam melindungi para pengungsi. Tindakan solidaritas seperti inilah yang akan memungkinkan kemurahan hati mereka terus berlanjut.

Bahkan di masa yang penuh gejolak ini, masih ada momen harapan yang mendalam. Pada Hari Pengungsi Sedunia kali ini, saya berada di Suriah – di mana, setelah 14 tahun krisis dan keputusasaan, dua juta orang telah memilih untuk kembali ke rumah dan komunitas mereka sejak jatuhnya rezim Assad pada Desember lalu. Di kawasan yang telah mengalami begitu banyak kekerasan – dan masih mengalaminya hingga kini – kita dihadapkan pada kesempatan untuk membantu rakyat Suriah mencapai stabilitas dan kemakmuran. Kita tidak boleh menyia-nyiakannya.

Hari ini, saya bertemu dengan keluarga-keluarga Suriah yang telah kembali setelah lebih dari satu dekade hidup sebagai pengungsi. Kebahagiaan mendalam mereka saat bisa kembali bertemu wajah-wajah yang dikenal dan tempat yang akrab – meski tantangannya masih banyak – menjadi pengingat yang mengharukan tentang kerinduan para pengungsi terhadap rumah mereka.

Momen-momen seperti ini hanya mungkin terjadi karena adanya solidaritas: solidaritas dari negara-negara tetangga Suriah yang memberikan perlindungan sampai mereka merasa aman untuk pulang; solidaritas dari komunitas Suriah yang menyambut kembali saudara sebangsanya setelah perpisahan yang panjang dan menyakitkan; dan solidaritas dari rekan-rekan saya di UNHCR serta mitra lokal dan internasional mereka yang berada di sini untuk mendukung keluarga-keluarga yang kembali dan akan tetap mendampingi mereka dalam membangun kembali rumah dan kehidupan mereka.

Kini, lebih dari sebelumnya, kita harus berdiri bersama para pengungsi untuk menjaga harapan mereka akan masa depan yang lebih baik tetap hidup. Pada Hari Pengungsi Sedunia ini – dan setiap hari – pemerintah, institusi, perusahaan, dan individu dapat membuktikan bahwa dengan membantu mereka yang terjebak dalam konflik yang tak masuk akal, kita bergerak menuju stabilitas, kemanusiaan, dan keadilan yang lebih besar bagi kita semua. Jika kita melakukan itu, saya dapat menjanjikan kepada Anda bahwa para pengungsi akan membawa seluruh keberanian, semangat, dan kecerdikan mereka dalam menciptakan masa depan yang lebih baik dan lebih cerah.