UNHCR Indonesia Raih Mohammad Syafei Award di Acara Temu Pendidik Nusantara XII (TPN XII)
UNHCR Indonesia Raih Mohammad Syafei Award di Acara Temu Pendidik Nusantara XII (TPN XII)
UNHCR sebagai salah satu penerima penghargaan Mohammad Mohammad Syafei Awards 2025 kategori "Empowered Organizations"
Jakarta, 12 Oktober 2025 — UNHCR Indonesia merasa terhormat menerima Penghargaan Mohammad Syafei dalam kategori "Empowered Organizations" dalam acara Temu Pendidik Nusantara XII (TPN XII). Penghargaan ini diberikan kepada organisasi-organisasi yang telah menunjukkan komitmen konsisten dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat ekosistem pembelajaran yang berkelanjutan di seluruh Indonesia.
Acara yang diselenggarakan di Sekolah Cikal Lebak Bulus ini mempertemukan para pendidik, organisasi, dan mitra yang memiliki dedikasi untuk memajukan pendidikan yang adil dan inklusif. Upaya UNHCR Indonesia dalam mendukung anak-anak pengungsi disorot sebagai kontribusi penting dalam membangun lanskap pendidikan yang lebih inklusif di tanah air.
UNHCR meyakini bahwa pendidikan adalah hak dasar setiap anak, termasuk mereka yang terdampak oleh konflik dan krisis. Melalui kolaborasi erat dengan sekolah-sekolah lokal, komunitas, dan para pemangku kepentingan, UNHCR berupaya memastikan bahwa pengungsi anak dapat mengakses pendidikan dalam lingkungan belajar yang aman dan inklusif.
Kepala Representatif UNHCR menerima Mohammad Syafei Awards pada acara TPN XII
“Penghargaan ini menjadi pengingat bahwa pendidikan inklusif bukanlah sebuah kemewahan, melainkan sebuah keharusan. Bersama para mitra, kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap anak — tanpa memandang status — memiliki hak untuk belajar dan berkembang,” ujar Francis Teoh, Kepala Perwakilan UNHCR Indonesia.
Penghargaan yang diterima di TPN XII ini menjadi inspirasi bagi UNHCR Indonesia untuk terus melanjutkan misinya dalam memperluas akses pendidikan bagi para pengungsi, mendukung guru dengan pendekatan pembelajaran yang inklusif, dan mengajak masyarakat untuk menciptakan ruang belajar yang berkelanjutan.
Interaksi Francis Teoh, Kepala Perwakilan UNHCR dan Najelaa Shihab, Pendiri Sekolah Cikal.
UNHCR Indonesia menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Yayasan Guru Belajar dan seluruh mitra pendidikan yang terlibat dalam upaya kolektif ini. Penghargaan ini semakin menguatkan keyakinan bahwa perubahan pendidikan yang berkelanjutan hanya dapat dicapai melalui kolaborasi, dedikasi, dan visi bersama.
Mohammad Syafei Awards